Let's Explore IT !

Kata mbah Bardolo, IT tidak hanya teknik.. IT tidak hanya sains..
Tetapi IT adalah juga seni, humanisme dan cinta....

Friday, 1 January 2016

Menikmati Sensasi Pergantian Tahun di South Mountain

Menyongsong tahun baru 2016 ini, kami sekeluarga memutuskan untuk melewatkan pergantian tahun di South Mountain. Waauuw,, haha.. tapi jangan kaget dulu. Ini bukan South Mountain Park-nya Arizona, United States, tapi South Mountain-nya versi Jowo alias Nggunung Kidul.

Gunung Kidul (Yogyakarta, Indonesia) vs South Mountain (Arizona, Amerika Serikat)
Eeeits.. tapi jangan kecewa dulu, karena South Mountain yang ini nggak kalah dengan South Mountain  yang ada di Negeri Paman Sam. Nggunung Kidul yang ini, sekarang sudah ber-metamorfosa menjadi sorga bagi para wisatawan, terutama bagi mereka yang gandrung dengan keindahan alam. Tribun News bahkan mencatat terdapat 67 tempat wisata yang bisa dinikmati di Kabupaten ini. Jumlah yang luar biasa untuk sebuah kabupaten. Nggunung Kidul kini penuh dengan deretan eksotis pantai-pantai berpasir putih, sensasi stalaktit dan stalagmit di lorong-lorong Goa, serta batuan andesit raksasa di gunung api purba, belum lagi indahnya air terjun, dan bukit  berbunga yang memperlihatkan surga tersembunyi.

Dan konvoi pun dimulai 
Untuk itulah kami ingin menjajal sensasi Gunung Kidul di pergantian tahun ini. Perjalanan ke Gunung Kidul sendiri ditempuh 3-4 jam dari Salatiga, tempat tinggal kami. Setelah ngampiri keluarga Om Joko dan Om Arif di Klaten, kami serombonganpun menuju ke Gunung Kidul. Kebetulan salah satu keluarga kami, Om Ario, tinggal di kabupaten tersebut. Om Ario jugalah yang menjadi  tour guide rombongan kami. Dan Konvoi-pun dimulai. Deretan Izuzu Panther, Daihatsu Taruna dan Grand Livina yang membawa rombongan kami, berjalan beriringan untuk menikmati berbagai sensasi di Gunung Kidul.

Satu Tiket untuk 8 Pantai Eksotik 

Sekitar 30 menit dari Semanu (Rumah Om Ario, titik awal keberangkatan rombongan), kami sampai ke gerbang masuk 8 pantai eksotik. Dulu waktu saya kuliah di tahun 90-an, area ini terkenal dengan sebutan BKK. Singkatan dari deretan tiga pantai Baron, Krakal dan Kukup.

Deretan delapan pantai eksotik

Dari BKK yang hanya 3 pantai, kawasan ini berkembang luar biasa dengan terbukanya akses ke 5 pantai baru.  Jadilah BKK yang dulu hanya 3 pantai menjadi 8 pantai dalam satu kawasan pengaturan wisata. Kedelapan pantai tersebut adalah pantai Baron, Kukup, Sepanjang, Drini, Krakal, Sundak, Pulang Syawal dan Poktunggal.
1 Tiket untuk 8 pantai
Harga tiket masuknya pun tergolong tidak mahal yaitu  Rp. 19.000 untuk 2 orang. Rombongan kami yang datang dengan tiga mobil dan empat kepala keluarga di dalamya hanya membayar tidak lebih dari seratus ribu rupiah.

Pulang Sawal versus Indrayanti  

Sebelum berangkat, Om Ario memberi tahu kalau kami  sudah disiapkan penginapan di Pantai Indrayanti. Tetapi melihat daftar pantai yang ada di Tiket, kok tidak ada nama Pantai Indrayanti? Penasaran dengan hal tersebut, saya sempatkan untuk bertanya pada salah seorang penjaga pintu masuk kawasan pantai. Menurut penjelasan mereka, ternyata Indrayanti itu bukan nama pantai. Nama pantainya adalah Pantai Pulang Sawal.

Restoran dan Cafe Pantai "Indrayanti"
Indrayanti sendiri merupakan nama pemilik cafe dan restoran yang ada di pantai tersebut. Tetapi karena yang terpampang di papan nama cafe dan restoran pantai adalah Indrayanti, akhirnya masyarakat banyak menyebut pantai ini dengan nama Pantai Indrayanti. Sempat terjadi kontroversi, karena pemerintah daerah memberi nama pantai tersebut Pulang Sawal, tetapi yang lebih terkenal justru malah Indrayanti-nya. Tapi apalah arti sebuah nama? hehehe...

Eksotisme Indrayanti

Dan sampailah kami ke Indrayanti.. ups.. Pulang Sawal. Secara geografis, pantai ini terletak di Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupatan Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini memiliki pasir yang putih bersih terhampar di sepanjang garis pesisir pantai yang tidak terlalu panjang atau sekitar 300 m.

Bukit Batu karang yang mirip buaya 
Di sebelah barat dari pintu masuk pantai ini terdapat gunung batu karang yang cukup besar dan sangat menawan. Sekilas sih mirip mulut buaya. Dibalik pegunungan tersebut terdapat pantai pasir putih bersih yang terhampar indah.

Menikmati sensasi dengan Camping Semalaman
Dan tentu saja.. inilah saatnya.. Narsiissss !!!

Saatnya Narsis !
Pesta Kembang Api di Malam Pergantian Tahun

Seperti perayaan tahun baru pada umumnya, Pantai Indrayanti-pun bergetar oleh pesta Kembang Api. Apalagi banyak pengunjung yang datang dengan sukarela membawa kembang api sendiri-sendiri menambah maraknya suasana. Belum jam 12.00 bahkan, pesta kembang api sudah dimulai.

Pesta Kembang Api pun dimulai

Om Arif pun melayangkan doa pergantian Tahun

Teduhnya Telaga Jonge dan Megahnya Ornamen Goa di Kali Suci 

Pulang dari Indrayanti menuju Semanu, sebenarnya melewati beberapa lokasi yang sayang jika hanya dilewatkan begitu saja. Sebut saja Telaga Jonge, Goa Jomblang dan Kali Suci. Tetapi satu diantaranya yaitu Goa Jomblang terpaksa kami lewatkan, mengingat waktu yang tidak mencukupi. Padahal Goa Jomblang ini sebenarnya salah satu yang saya incar untuk di samperi. Korban iklan.. hehe.. Ingat iklan rokok yang menampilkan beberapa tempat petualangan terbaik di tanah air? Salah satu yang dimunculkan dalam iklan tersebut adalah Goa ini.  Konon di dalam Goa yang merupakan Goa vertikal terdalam di Indonesia ini, wisatawan dapat menikmati "Sinar Surga", yaitu sinar bias matahari yang menerobos lobang Goa dan memancar terang di kegelapan Goa.

Teduhnya Telaga Jonge
Terpaksa melupakan Goa Jomblang, kami mampir ke Telaga Jonge dan Kalisuci. Telaga Jonge sendiri terletak di wilayah Padukuhan Jonge Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul kurang lebih 7 Km arah timur dari kota Wonosari.

Pohon besar dan teduh disepanjang tepian Telaga 
Telaga Jonge dikelilingi pepohonan besar, sehingga terlihat asri dan teduh. Konon air di Telaga Jonge tidak pernah kering sepanjang tahun dan sampai kini masih dimanfaatkan warga sekitar untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, mencucui dan lain-lain.

Kali Suci (Sumber : http://www.kalisucicavetubing.com)
Sedangkan Kali Suci, adalah nama sebuah sungai yang terletak di dusun Jetis Wetan, Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul. Kali Suci merupakan ujung segmen sistem sungai terbuka jirak dengan luas DAS mencapai lebih dari tiga puluh klometer persegi. Menurut situs resminya (http://www.kalisucicavetubing.com), outlet dari sistem sungai terbuka dan masuk ke dalam perut bumi di Gua Kalisuci dan selanjutnya muncul ke permukaan lagi di Pantai Baron.
Narsis di Gerbang Wisata Kalisuci
Kalisuci dikembangkan sebagai wisata cave tubing menawarkan petualangan menyusuri keindahan gua-gua bawah tanah. Cavetubing memadukan aktivitas susur gua (caving) dan body rafting dengan menyusuri dua gua, dua luweng (colapse doline) beserta kombinasi jeram yang tersebar sepanjang jalur penelusuran. Konon kegiatan semacam ini hanya ada di tiga negara yaitu Mexico, New Zealand dan Indonesia (Gunungkidul). 

Sungai Kalisuci
Di Gunung Kidul sendiri sepengetahuan saya ada dua tempat yang digunakan untuk cave tubing yaitu Goa Pindul dan Kali Suci. Mungkin Anda lebih sering mendengar nama Goa Pindul. Namun dari beberapa referensi yang masuk ke saya, cave tubing Kali Suci lebih menantang. Berpetualang di Kalisuci selama dua jam anda akan melewati lima gua sekaligus yang dilalui sepanjang aliran sungainya, yakni Gua Glatikan, Gua Suci, Gua Gelung, Gua Buri Omah, dan Gua Brubug. Bayangkan ornamen gua serta ekosistem yang penuh warna di dalamnya...

To be Continued...

Liputan Berikutnya : Uler Jati - Ekstrem Kuliner Khas Gunung Kidul

4 comments:

Mega Komputama said...

Menarik :)

toko komputer murah said...

walah malahan bikin kesana pak, kalau lebih detai dikasih peta pak biar ngak nyasar kesana pak salam hangat dari http://resellerkomputer.com/

Anonymous said...

wah...

koq bisa pas gitu ya..fotonya, narasinya juga seakan2 memang dinegara sono..

ayo kunjungi juga yang lokal asli indonesia https://goo.gl/VJIucM

Unknown said...

tes

Post a Comment

Silakan masukkan komentar Anda... Bebas kok :-)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India