Let's Explore IT !

Kata mbah Bardolo, IT tidak hanya teknik.. IT tidak hanya sains..
Tetapi IT adalah juga seni, humanisme dan cinta....

Tuesday, 19 May 2015

Bersama City Cat, Menyisir Brisbane River

Setelah hampir tiga minggu kami tinggal di Sunshine Coast, akhirnya kesampaian juga menjajal Brisbane yang merupakan ibu kota negara bagian Queensland. Perjalanan dari Sunshine Coast ke Brisbane ditempuh kurang lebih satu setengah jam. Bus Pariwisata yang membawa kami turun di sebuah taman kota yang disebut dengan New Farm Park.

Rombongan AAF memasuki area New Farm Park
New Farm Park merupakan sebuah taman seluas 15 hektar yang menjadi lokasi sebuah pusat budaya, taman bermain, pasar, taman bunga, dan ruang terbuka yang bersih dan hijau. Disana-sini terdapat pohon-pohon rindang peneduh suasana.  

Sebuah Prasasti yang berada di area taman
Menurut sejarahnya, di awal abad ke-19, areal ini merupakan area pemukiman baru yang didirikan bagi para narapidana, namun pada perkembangannya diubah menjadi area balap kuda, sebelum akhinya kini menjadi sebuah taman umum. Dan dari taman New Farm inilah, penyisiran kota Brisbane dimulai. Dari sini kami naik sebuah Fery yang disebut dengan City Cat, dan mulai menyusuri Brisbane River

City Cat stand by di Terminal New farm
Port-port semacam ini ada di sepanjang Brisbane River
Kota Brisbane memang dilalui oleh sungai yang disebut Brisbane River. Menurut catatan Wikipedia, sungai ini memiliki panjang sekitar 214 mil atau 344 kilometer. Mengingat panjangnya sungai yang melalui tengah kota, maka pemerintah menghidupkan moda transportasi air dengan menggunakan Ferry Cepat yang disebut dengan City Cat. Konon City Cat ini menghubungkan titik-titik penting obyek wisata di kawasan Brisbane.    

Map salah satu sisi Brisbane River 
City Cat-pun bergerak perlahan menyusuri Sungai. Kami pun mengambil posisi paling "strategis" untuk mengabadikan setiap momen yang ditemui disepanjang perjalanan.

Take a picture with Maya dan Riani, putrinya. Oh, ada Bu Atik dan Rossy juga.. hehe 
Dan mulailah satu demi satu pemandangan indah terpampang di sepanjang jalan yang dilalui sang City Cat.

Salah satu sudut kota Brisbane yang khas dengan banyak jembatan
Baru sekira 5 menit perjalanan, kami sudah bertemu dengan jembatan Story Bridge Brisbane yang terkenal itu. Menurut cerita, Story Bridge ini dibangun oleh arsitek yang sama yang mendesain Sydney Harbour Bridge yang fenomenal itu. 

Story Bridge Brisbane
Selanjutnya City Cat bergerak melewati Kangaroo Point Cliffs. Konon tempat ini merupakan salah satu titik dimana kita dapat melihat pemandangan terindah Brisbane yang unik dan eksentrik.  

Kangaroo Point Cliffs
Kangaroo Point Cliffs ini merupakan tebing alami tegak lurus setinggi lebih dari 30 meter yang berasal dari rhyolite lava atau batuan vulkanik. Sehingga tidak aneh jika tempat ini juga menjadi tempat berlatih bagi para pemanjat tebing Australia.

Salah satu sudut kota yang lain
Bersama City Cat menyusuri Brisbane River, memberikan gambaran bahwa betapa penting dan terawatnya sungai di kota ini. Bahkan saya sempat berfikir bahwa mungkin hanya orang kaya yang bisa tinggal di tepi sungai di Australia. Berbeda dengan pengalaman di Indonesia, dimana mereka yang tinggal di tepi sungai identik dengan golongan kelas bawah.

Jembatan besar Brisbane lainnya
Brisbane Wheel
Senada dengan hal tersebut, Republika (2014) pernah menulis bahwa sungai bagi masyarakat Australia sungai adalah “halaman depan” sehingga harus dijaga dan dirawat. Sementara mungkin saja kita di Indonesia masih menganggap bahwa sungai adalah “halaman belakang” sehingga boleh menjadi tempat pembuangan sampah. Saya hanya berharap mudah-mudahan ke depan masyarakat Indonesia bisa lebih bijak memperlakukan sungai-sungai kami.

Terminal Southbank
Layanan River Tour
Dan akhirnya perjalanan kami bersama City Cat pun harus berakhir di terminal South Bank, mengingat tujuan utama kami adalah menuju ke Brisbane Square dan Queen Street Mall, dimana pusat oleh-oleh berada. Maklum, waktu kami berada di Australia tinggal seminggu lagi dan saatnya memikirkan oleh-oleh buat sanak saudara yang berada di Indonesia. 

Brisbane, 9 Mei 2015.

0 comments:

Post a Comment

Silakan masukkan komentar Anda... Bebas kok :-)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India