Dalam laman tersebut, Webometrics menampilkan 556 ilmuwan dunia yang karya ilmiahnya paling banyak dirujuk oleh peneliti-peneliti lain. Tak tanggung-tanggung, ada nama seperti Sigmund Freud yang dikenal sebagai bapak psychoanalysis dunia, Eugene Braunwald (American cardiologist), Ronald C. Kessler (professor dari Harvard University) dan nama-nama beken lainnya.
Ranking of Indonesian Scientist versi Webometric
Webometrics ternyata juga memasang laman yang bertajuk "Ranking of scientists in Indonesian Institutions according to their GSC public profiles". Dan yang aneh, bisa-bisanya saya masuk dalam daftar tersebut. Tertulis rangking 157 dari 500 ilmuwan Indonesia yang karyanya banyak dirujuk oleh peneliti-peneliti lain. Weew.. sama sekali nggak nyangka dan sekali lagi masih terbersit pernyataan dihati "Ah.. yang benar saja..".
Pada daftar tersebut, juga terdapat nama 2 teman dosen lain dari UKSW yaitu Pak Priyo Hari Adi (257) dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis dan Pak Adi Nugroho (95) dari Fakultas Teknologi Informasi. Dalam penjelasan yang disampaikan Webometrics, perangkingan tersebut dibangun dengan data yang dikumpulkan selama minggu keempat bulan Februari 2015 dari public profiles peneliti yang bekerja pada lembaga-lembaga akademik dan riset di Indonesia. Webo juga menyatakan bahwa pemeringkatan tersebut masih BETA berdasarkan Google Scholar citation database. Webometrics bahkan menyadari kemungkinan masih ada kesenjangan dalam daftar yang disampaikan sehingga mengundang peneliti untuk memberi masukan tentang hal tersebut. Webo juga akan selalu memperbaiki pemeringkatan tersebut dari waktu ke waktu.
Thomson Reuters: Riset Indonesia Sedikit, Tetapi banyak Dikutip
Mengutip catatan Thomson Reuter (2012), riset Indonesia memang masih lebih sedikit jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Jumlah publikasi riset Indonesia bahkan tergolong kedua terendah se-Asia Tenggara. Namun, berdasarkan jumlah riset yang disitasi, Indonesia nomor tiga se-Asia Tenggara. Hal tersebut berarti bahwa jumlah riset di Indonesia sedikit, tetapi berkualitas.
Berdasarkan jumlah citation, negara yang memiliki riset berkualitas di Asia Tenggara adalah Singapura, Filipina, dan Indonesia. Malaysia bahkan berada tergolong terendah di Asia Tenggara.
Thomson Reuters juga menganalisa bahwa riset Indonesia didominasi oleh bidang ilmu hewan dan tanaman, medis atau kedokteran, lingkungan, geologi, dan pertanian. Sementara itu, hasil riset yang paling banyak dikutip adalah bidang ilmu sosial dan humaniora, medis, pertanian, lingkungan, ekologi, dan imunologi.
Bagi saya pribadi, sebenarnya nggak terlalu penting untuk masuk atau nggak masuk dalam daftar Webometrics seperti di atas. Apalagi masih banyak peneliti-peneliti lain yang sebenarnya jauh lebih mumpuni. Mungkin karena mereka belum ter-record saja. List ini khan hanya berdasarkan Google Scholar. Jadi yang lebih penting adalah bahwa jika karya saya bisa berguna bagi orang lain saja, itu sudah sesuatu banget... :-)
:: Catatan ringan tengah dinginnya Kaki Merbabu, 6 Maret 2015 ::
Artikel Terkait :
15 comments:
Wow...selamat atas karya dan kinerja Pak Teguh.
orang pintar yang rendah hati,, salut saya buat anda.. semoga selalu berkarya dan berguna khusus nya untuk merah putih yang kita cintai ini.. aminn..
Nah, ini baru enak di denger. :)
terima kasih banyak gan infonya
semoga banyak yg ilmu hasil riset membawa kemakmuran bagi rakyat Indonesia, amin
Wiih mantap banget mas artikelnya, Smoga bermamfaat buat kita
Turut bangga atas kinerja anak bangsa...lanjutkan pak..
Wow...amazing... kami bangga sekali dengan Anda Pak Teguh, Semoga hal ini dapat memicu semangat yang lain .
Terimakasih
selamat, kita berharap, mendengar berita hebat lainnya tentang ilmuwan indonesia yang mendunia...
selamat atas keberhasilannya pak, semoga dapat menciptakan karya yang sangat besar dan dapat mendunia agar indonesia tidak selalu menjadi konsumen tetapi menjadi produsen yang dapat memimpin pasar dunia.
semoga saja para ilmuan Indonesia di dukung pemerintahnya untuk mengembangkan penelitian penelitian di indonesia untuk kemajuan indonesia kedepannya.
Terkadang, ilmuan yang berasal dari Indonesia di sia-siakan oleh pemerintah, sangat di sayangkan sekali ya. Semoga saja pemerintah sadar karena di Indonesia begitu banyak ilmuan-ilmuan dan juga mendukung mereka.
Jurnaliscun.com Situs Edukasi Terbaik Saat ini, Situs Pendidikan dan Sumber Informasi, Jokowarino.ID Komunitas Blogger Indonesia
Selamat ya pak, semoga semakin sukses menjadi ilmuwan.
cek postinganku Toyota Rush
Selamat mas Teguh, semoga makin sukses.
Saya jadi ikut bangga.
wonderful submit, very informative. I wonder why the opposite experts of this sector do not realize this. You should proceed your writing. I am confident, you have a great readers' base already! capitalone com login
Post a Comment
Silakan masukkan komentar Anda... Bebas kok :-)