Google Scholar (atau dalam bahasa Indonesia : Google Cendekia) merupakan layanan yang memungkinkan pengguna melakukan pencarian artikel ilmiah dalam berbagai format publikasi. Diluncurkan pada tahun 2004, indeks Google Scholar mencakup publikasi ilmiah dari berbagai sumber. Google Scholar ini menyediakan cara mudah untuk mencari literatur akademis secara luas. Dengan Google Scholar ini kita akan dapat menemukan artikel dari berbagai bidang ilmu dan referensi, termasuk jurnal ilmiah, makalah peer-reviewed, thesis, buku, abstrak, dan artikel lainnya, baik dari penerbit akademis, komunitas profesional, universitas, dan lainnya.
Tempat "Narsis" Para Penulis dan Peneliti
Google Scholar memiliki fasilitas untuk membuat profil seorang penulis/peneliti. Disini para peneliti bisa "narsis" dengan memasang identitas pribadi (termasuk profile picture). lengkap dengan daftar karya ilmiah yang telah di publish-nya. Peneliti juga dapat menjadikan profil tersebut bersifat publik sehingga dapat muncul di hasil pencarian Google saat orang menelusuri namanya.
My GSC Profile |
Selanjutnya apa itu h-index? Wikipedia mencatat bahwa h-index adalah “an index that attempts to measure both the productivity and impact of the published work of a scientist or scholar”. Jadi h-index ini dapat digunakan untuk mengukur produktifitas dan impact dari sebuah publikasi ilmiah. Seorang ilmuwan yang memiliki indeks h berarti telah menerbitkan h makalah yang masing masing telah dikutip oleh publikasi lain setidaknya h kali. Jadi, indeks-h mencerminkan jumlah publikasi dan jumlah kutipan per publikasi. Indeks ini dirancang untuk memperbaiki indeks sebelumnya seperti jumlah total kutipan atau publikasi. Sebagai contoh jika pada google scholar saya di atas memiliki h-index sebesar 9, itu berarti bahwa ada 9 makalah saya yang masing masing telah dikutip oleh publikasi lain setidaknya sebanyak 9 kali.
Sedangkan i10-index dapat dijelaskan sebagai berikut : “The i10-index indicates the number of academic publications an author has written that have at least ten citations from others”. Jadi jika sitasi di Google Scholar saya nilai i10-index-nya adalah 8, maka itu berarti bahwa terdapat 8 artikel yang dikutip oleh minimalnya 10 artikel lain.
Tentang Sitasi dan Kutip Mengutip
Citation dalam bahasa Indonesia : sitasi atau sitiran. Kamus besar bahasa indonesia mengatakan bahwa sitasi atau sitiran adalah menyebut atau menulis kembali kata-kata yang telah disebut oleh orang lain. Sitasi juga digunakan dalam karya-karya ilmiah untuk memberikan pengakuan tentang adanya pengaruh dari karya-karya yang telah ditulis sebelumnya. Sedangkan Citation index adalah indeks dari sitasi-sitasi antara berbagai artikel ilmiah yang kini telah berkembang sebagai studi tentang evaluasi hasil penelitian, dan bahkan menjadi dasar dari perhitungan Impact Factor sebuah jurnal.
Artikel Terkait :
- Masuk dalam 200 Ilmuwan Indonesia versi Webometrics? Ah, yang benar saja..
- Bagaimana mendaftar Google Scholar?
10 comments:
Apresiasi atas karya Bapak dan terima kasih atas sharingnya.
Salam
Makasih Ibu Prih atas kunjungannya... Berkah Dalem.. :-)
great job pak.. selalu semangat...
Halo Pak Teguh. Indeks sitasi, menarik sekali. Semoga bisa lebih menggiatkan kepenulisan dan mengurangi plagiarisme ya.
Selamat untuk buku-bukunya
Kalau yang ngutip tidak mencantumkan nama penulisnya gimana pak?
hehhe google memang ga ada habisnya yah pak
btw, kalau butuh hosting kesini aja pak, di jamin murah hehehe
Hosting Surabaya
salah satu keseruan didunia internet, sllu eksis di mbah google :D
woow jadi tahu ada google schoolar, terima kasih artikelnya.
cara mendaftar bagaiamana pak? baru tahu saya, pasti bukan hanya narsis saja ya pak, tapi ilmu bermanfaat sangat banyak disana
saya mau gabung kesitu bagaimana caranya pak? apakah ada linknya pak?
Post a Comment
Silakan masukkan komentar Anda... Bebas kok :-)