Let's Explore IT !

Kata mbah Bardolo, IT tidak hanya teknik.. IT tidak hanya sains..
Tetapi IT adalah juga seni, humanisme dan cinta....

Wednesday, 28 May 2014

[Kuliah Web] Latihan PHP : Membuat Polling

Haaa... sebentar lagi mau pilpres.. Banyak website yang melakukan polling tentang siapa presiden pilihan pembaca. Nah, pada kuliah Rekayasa Web kali ini, kita juga akan belajar membuat polling.. Polling ini juga sering digunakan banyak orang atau perusahaan untuk mencari tahu tentang keinginan konsumen terhadap produk mereka. Ya, semacam kuisioner lah... :-)
Langkah pertama, buatlah tabel sebagai berikut.


Selanjutnya isikan tabel tersebut dengan pertanyaan dan alternatif jawaban polling. Misalnya seperti di bawah ini.

Selanjutnya kita akan membuat skrip untuk menampilkan pertanyaan dan pilihan jawaban untuk pooling seperti berikut :
Skript dari program untuk menampilkan tampilan pooling tersebut adalah sebagai beriikut :

<?php
include ("connect.inc");
//membuat query untuk menampilkan data
$query="select * from tabelpoling order by nomor DESC limit 1";
$hasil=mysql_query($query);
$baris=mysql_fetch_array($hasil);
?>
<h1>POOLING <BR></h1>
<body>
<form method=post action="simpanpooling.php">
<?php echo "<input type=hidden name=nomor value=$baris[nomor]>";?>
<?php echo $baris[1]; ?><BR>
  <input type="radio" name="pil" value="1">
  <?php echo "$baris[2]"; ?><br>
  <input type="radio" name="pil" value="2">
  <?php echo "$baris[3]"; ?><br>
  <input type="radio" name="pil" value="3">
  <?php echo "$baris[4]"; ?><br>
  <input type="radio" name="pil" value="4">
  <?php echo "$baris[5]"; ?><br>
<input type=submit name=Submit value=Pilih>
</form>
</body>

Mengingat ada perintah Include Connect.inc, tentu saja sebelumnya Anda harus membuat file CONNECT.INC tersebut seperti berikut ini :

<?php
//Mendefinisikan  Data pada MYSQL
$dbServer = "localhost";
$dbUser = "teguh";
$dbPass = "123";
$dbName = "coba";
$koneksi = mysql_connect($dbServer, $dbUser, $dbPass);
//Chek Database
if($koneksi)
   {
      mysql_select_db($dbName) or die("Database no ketemu");
   }
else
   {
      echo "koneksi gagal";
   }
?>

Tugas Mahasiswa :
Lengkapilan program tersebut dengan file SimpanPooling.PHP sehingga ketika di klik tombolnya dapat menampilkan tampilan seperti di bawah  ini. Tugas dikumpul minggu depan tanggal 4 Juni 2014 di lab Komputer pasda saat Kuliah...


Selamat mengerjakan.. :-)

Sunday, 25 May 2014

Serunya Drama “Sudden Death” di Pilpres 2014

Menyimak Indonesian Lawyer Club kemarin malam, saya agak tergelitik juga dengan judulnya yaitu “Sudden Death Jokowi Vs Prabowo”. Nggak tahu kenapa Bung Karni Ilyas memilih judul itu untuk acaranya. Karena kalau tidak salah menurut kamus Inggris-Indonesia-nya anak saya, sudden death itu berarti mati mendadak. Apalagi jika itu tentang Sudden Death Syndrome, sebuah sindroma kematian mendadak yang mengagetkan dan mengerikan karena tidak disebabkan oleh kejadian penyakit alamiah. Wah.. ngeri juga ya, kalau Pilpres kali ini adalah Sudden Death..  :-)

Tetapi mengintip twitter sang "pemilik" ILC tersebut, nampaknya yang dimaksud Sudden Death tersebut hanyalah ingin menegaskan bahwa pertarungan pilpres kali ini adalah pertarungan “habis-habisan”. Pertarungan pertama dan terakhir, sehingga tidak ada putaran kedua. Seperti kicauan beliau tertanggal 19 Mei 2014 yang tertulis “Akhirnya hanya dua pasangan yang maju ke pilpres. Ibarat pertandingan, pilpres akan Sudden Death. Tak ada putaran kedua””.

Menurut saya, memang sudden death. Sudden, karena pilpres kali ini penuh kejadian mendadak. Drama yang mengagetkan. Tengoklah ARB yang tanggal 18 Mei 2014 bertemu Megawati dan seolah merapat ke Jokowi, tiba-tiba pagi hari berikutnya publik dikejutkan dengan keputusannya yang mendukung Prabowo-Hatta. Meski menurut Idrus Marham hal itu dilakukan ARB setelah istikharah dan mendengarkan aspirasi masyarakat. Detik-detik akhir pendaftaran pasangan capres-cawapres memang penuh dengan kejutan.

Tokoh-tokoh kunci malah "mbalelo" dari partai-nya

Ini salah satu yang seru, lucu dan tentu saja mengagetkan..  Tokoh-tokoh senior partai malah "mbalelo" dari partainya dalam dukung-mendukung capres. Berikut adalah beberapa daftar tokoh senior partai yang memiliki sikap berbeda dengan partainya.
  1. Mahfud MD, meninggalkan PKB dan malah menjadi Ketua Tim Sukses Prabowo. Demikian juga dengan "Profesor" Rhoma Irama.
  2. Luhut Pandjaitan, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Golkar, meninggalkan partainya dan mendukung Jokowi. Demikian juga dengan sejumlah kader muda Golkar seperti Agus Gumiwang Kartasasmita, Indra J piliang, Poempida Hidayatullah dan Meutya Hafidz.
  3. Wanda Hamidah yang berseberangan dengan PAN dan mendukung Jokowi. Padahal ketua umumnya menjadi Wapres Prabowo.
  4. Harry Tanoe, "wakil presiden" yang meninggalkan sang "presiden" Wiranto dan berbalik mendukung Prabowo.
  5. dan masih banyak lagi.. 
Dan anehnya, entah mengapa tidak ada tindakan tegas dari masing-masing partai induk mereka. Apakah salah satu dari manifestasi strategi "cari aman" ? Nggak tahu juga ya... hehehe...

Serunya Perang Bintang Para Jenderal

Para Jendral pun ber"perang" dalam pilpres 2014 ini. Itu yang seringkali disebut dengan perang bintang. Tengoklah para Jenderal purnawirawan yang  berada di kubu yang berbeda dan saling adu cerita. Pada acara ILC kemarin malam, Kivlan Zein, mantan Kepala Staf Kostrad berusaha melakukan klarifikasi terhada isu kudeta Prabowo di tahun 1998. Beliau berulang kali mengatakan kemustahilan kudeta dalam rapat yang dilakukan pada tanggal 14 Mei sementara kerusuhan sudah berlangsung sejak sehari sebelumnya yaitu tanggal 13 Mei 1998. Ia juga menggarisbawahi bahwa Prabowo adalah seorang patriot sejati dan bukan pengkhianat bangsa.

Di samping Kivlan juga muncul nama-nama para Jendral yang mendukung Prabowo seperti Panglima TNI Laksamana (Purn) Widodo AS, mantan Menteri Penerangan Letnan Jenderal TNI (Purn) Yunus Yosfiah, mantan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal (Purn) Cornel Simbolon, dan MayJen TNI (Purn) Nachrowi Ramli.  Sementara itu  di kubu Jokowi ada juga banyak Jenderal yang berpengaruh di eranya. Sebut saja Wiranto, (Panglima Tni 98-99), A.M. Hendropriyono (Komandan Kondiklat TNI AD, Mantan Kepala BIN 2001-2004), dan Sutiyoso ( Wakil Komandan Jenderal Kopasus,1992).

Media pun "terbelah menjadi dua"

Tidak dipungkiri dan semakin terlihat bahwa media-media mainstream-pun sepertinya terbelah menjadi dua dalam porsi pemberitaan capres. Semakin tajam perbedaanya, sehingga seolah kita bisa melihat mana media pro-Jokowi dan mana media pro-Prabowo. Lihat saja Metro TV versus TV-one. Menurut saya, bobot pemberitaan di dua stasiun televisi tersebut akhir-akhir ini nampak tidak berimbang. Publik dapat dengan mudah menilai bahwa seolah-olah Metro TV adalah pemberitaan "pro Jokowi" dan begitu pula sebaliknya, tvOne "pro Prabowo". Beberapa hari yang lalu, ketika ada berita yang berbau "mendiskreditkan JK" dimana muncul Video yang diunggah di Youtube tentang pernyataan JK bahwa negara akan kacau jika dipimpin oleh Jokowi, TVone nampak begitu bersemangat memberitakannya pada petang hari 25 Mei 2014. Sementara Metro TV pun malamnya tidak mau kalah dengan memberitakan klarifikasi bahwa kritik itu disampaikan JK ketika Jokowi baru beberapa bulan memimpin Ibukota. Kalau sekarang sudah lain ceritanya.. begitulah kira-kira isi berita klarifikasi tersebut.

Ya.. Inilah Pilpres “Sudden Death” 2014. Seringkali rakyat disuguhi drama yang seru.. menegangkan.. dan kadang juga lucu. Tetapi satu yang pasti, harapan kita semua, bahwa siapapun yang terpilih memimpin negeri ini 5 tahun kedepan, mudah-mudahan akan membawa Indonesia menjadi lebih baik. Amien..

Monday, 12 May 2014

[Kuliah Rekayasa Web] Download Materi Kuliah

Mata kuliah Rekayasa Web merupakan lanjutan dari Pemrograman Web Dasar dan Pemrograman Web Lanjut. Jika mata kuliah Pemrograman Web Dasar lebih membahas pemrograman web sisi klien (client side programming), dan mata kuliah pemrograman Web lanjut membahas tentang pemrograman sisi server (server side programming), maka mata kuliah ini lebih membahas ke arah rekayasa dan implementasinya. Pada prakteknya tentu akan banyak tugas dan proyek yang harus dikerjakan mahasiswa.

Tools pemrogramannya bisa menggunakan banyak bahasa. Dari ASPX sampai  PHP-MySQL. Beruntung saya masih punya koleksi materi PHP yang dulu saya kumpulkan untuk bahan-bahan penulisan buku "36 Jam Belajar Pemrograman Web Dinamis dengan PHP" di Elexmedia. Kalau tidak salah terbit tahun 2006. Sudah jadul ya? Tapi nggak juga kok, materi masih uptodate untuk disampaikan. Kalau mahasiswa tertarik mau beli, silakan.. Tapi jangan ding.. Nanti dipikir saya jualan buku buat mahasiswa.. hahahaha.. Lagi pula nampaknya stok di toko buku sudah kosong karena buku ini dulu termasuk best seller pada jamannya.... (nyombong dikit neh... wkwkwk..).

Mending mahasiswa download aja.. Silakan.. gratis, kok.. hehehe.... Monggo cekidot saja..

Materi yang sudah di upload :
- Materi 1   : Silabus dan Tentang Pemrograman Web
- Materi 2a : Perkembangan Teknik Rekayasa Web
- Materi 2b : Contoh skrip yang menerapkan Responsive Web
- Materi 3   : Mengakses Database dengan PHP

Tugas 20 May 2014
Buatlah personal website sederhana tentang profil Anda. Website tersebut harus menerapkan model Responsive Web Desain, seperti yang sudah dicontohkan di dalam praktikum. Web harus menyertakan setidaknya ada kolom, tabel dan gambar. Tugas dikumpulkan pas kuliah 20 May 2014.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India