Let's Explore IT !

Kata mbah Bardolo, IT tidak hanya teknik.. IT tidak hanya sains..
Tetapi IT adalah juga seni, humanisme dan cinta....

Friday, 25 October 2013

Research Expo UKSW : Menjembatani Hasil Riset dengan dunia Industri

SALATIGA, suaramerdeka.com - Universitas Kristen Satya Wacana melalui Biro Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (BP3M) akan menyelenggarakan Satya Wacana Christian University (SWCU) Research Expo 2013, tanggal 22-23 Oktober di Balairung UKSW.
Kegiatan itu merupakan bentuk publikasi hasil-hasil penelitian yang telah dihasilkan oleh civitas akademika UKSW, yang memiliki kemanfaatan bagi dunia industri dan masyarakat. Tema yang diangkat ''Merajut Sinergi Perguruan Tinggi dengan Industri Melalui Kaji Tindak Penelitian Berbasis Masyarakat''.

Salah satu sesi Talkshow para Peneliti dalam Riset Expo 2013

Johan Tambotoh, ketua panitia SWCU Research Expo 2013, Minggu (20/10) mengungkapkan, saat ini hasil penelitian yang dihasilkan oleh perguruan tinggi kurang termanfaatkan oleh industri di Indonesia. Beberapa penyebabnya adalah lamanya waktu riset, mahalnya biaya riset dan minimnya komunikasi antara perguruan tinggi dan industri dalam hal pemanfaatan hasil penelitian.
Dikatakan, melalui SWCU Research Expo, pihaknya berharap bisa menjalin kerjasama konkrit antara peneliti dan sektor industri yang nantinya bermanfaat bagi masyarakat. Untuk itu diperlukan strategi yang sifatnya melembaga, sehingga pemanfaatan hasil penelitian untuk dunia industri bisa memperkuat industri Indonesia.

''Peran pemerintah juga sangat diperlukan sebagai mediator yang menjembatani sinergi antara perguruan tinggi dan industri,'' imbuh Johan. SWCU Research Expo dikemas dalam beberapa kegiatan, yaitu seminar, pameran hasil penelitian dan presentasi hasil penelitian oleh peneliti UKSW. Pameran dan presentasi hasil penelitian digelar selama dua hari, pukul 08.00-16.00 WIB. Sebanyak 40 hasil penelitian akan dipamerkan dan dipresentasikan. Ke-40 hasil penelitian tersebut dibagi menjadi tiga kategori, yaitu pangan dan kesehatan, energi dan lingkungan, serta teknologi dan rekayasa.

Hari kedua SWCU Research Expo, akan digelar seminar yang menghadirkan tiga pembicara. Hasbi Assiddiq Syamsuddin dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, perwakilan industri dari PT. Kievit Salatiga, serta Ferdy S. Rondonuwu, Pembantu Rektor V UKSW bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.  Research Expo yang baru pertama kali diadakan UKSW ini akan diikuti oleh pelaku bisnis dan industri, peneliti, pemerintah dan masyarakat luas.

Sumber : Suara Merdeka

Sunday, 13 October 2013

Thanks Indra Sjafri, Gue suka Gaya Loe !

Klaten, 13 Oktober 2013.
Ketika hati terusik.. pengin nulis sesuatu untuk Timnas Indonesia.. 

Coatch Indra Sjafri (Sumber : Lampost.Co)
Dan pilihan minggu ini jatuh pada Indra Sjafri.. The man of the week, yang menyita perhatian publik Indonesia saat ini. Terutama karena prestasinya yang luar biasa setelah Timnas U-19 yang dilatihnya menjadi Juara Group dalam partai Kualifikasi Piala Asia U-19. Tidak tanggung-tanggung, karena yang dikalahkannya adalah Timnas Korea Selatan, macan asia yang juga juara bertahan AFC 2012. Bagi saya, Indra Sjafri adalah pelatih dengan talenta dan kecerdasan luar biasa. Motivator yang hebat buat team-nya, yang tidak hanya melatih skill, tetapi juga membangun mental dan karakter anak didiknya. Berikut adalah tiga hal, yang membuat saya bangga dengan gaya pelatih yang satu ini.

Selebrasi Sujud Syukur Usai Goal Hargiyanto (Sumber : Tribunnews)
Satu : Membentuk Karakter Timnas yang Mengandalkan Tuhan

Menurut pandangan saya, ini luar biasa.. Ini adalah Timnas yang selalu mengandalkan Tuhan. Lihatlah pemandangan yang jarang dijumpai dari timnas-timnas sebelumnya. Selebrasi sujud syukur setelah mencetak goal atau mendapatkan kemenangan. Atau selebrasi "doa syukur" yang diperlihatkan Yabes Roni usai mencetak Goal. Ini adalah salah satu bentuk bahwa mereka selalu ingat Tuhan dan mengandalkan-Nya dalam setiap perkara.

Doa Ucap Syukur Yabes Roni usai cetak Goal
“Saya selalu mengingatkan mereka untuk kembali kepada Tuhan mereka masing-masing. Kalau misalkan mereka melakukan selebrasi sujud atau semacamnya, (sesuai agama dan kepercayaan masing-masing) itu adalah ungkapan syukur terhadap Tuhan atas apa yang mereka peroleh..” ujar Pelatih dalam suatu kesempatan (Sumber : Tribunnews.com).  Luar biasa, coatch.. Gue suka gaya loe!

Dua : Optimisme Tinggi untuk Bangkitkan Semangat Tim

Saya agak tercengang ketika membaca artikel detik.com ketika jumpa pers, beberapa hari sebelum Indonesia berhadapan dengan Korea Selatan kemarin. Dengan lugas Coacth Indra Sjafri berkata "Sampaikan ke Korea, siap-siap tanggal 12 kita kalahin," sahutnya mantap (Baca : detik.com). Berani juga pelatih yang satu ini, pikirku. Aku jadi ingat Mourinho, yang sering juga melontarkan kata-kata yang sepertinya menunjukkan "arogansi" seperti itu.

Tapi itu bukanlah arogansi. Tapi optimisme. Timnas butuh motivasi. Timnas butuh dibangkitkan kesadarnnya bahwa kita adalah bangsa besar. Maka ia menolak anggapan yang menyebut Korea Selatan lebih superior. Ia lebih suka menyebut Indonesia lebih besar dibanding Korea, dia meminta lawan bersiap menelan kekalahan dalam duel yang akan dihadapi.


Dan akhirnya.. Kitapun Menang (Sumber : Liputan6)

"Ndak ada level Korea di atas kita, kita yang lebih besar dari dia kok. Siapa bilang dia lebih besar dari kita," seru Indra Sjafri ketika ditemui di Hotel Sultan, Minggu (6/10/2013). "Kita itu lebih besar dari Korea. Itu yang harus kita kembangkan. Bila perlu mereka sudah kalah sebelum bertanding, jadi jangan selalu kita yang dibikin di posisi bawah terus," tandasnya lagi.

Kebesaran nama Kores dalam jagat sepakbola, disebut Indra Sjafri tak lantas membuat Evan Dimas dan kawan-kawan menjadi lebih inferior. Timnas disebutnya harus punya optimisme besar dan tak berendah diri terhadap tim manapun. Itu poinnya. (Sumber :  detik.com).  Luar biasa, coatch.. Gue suka gaya loe!

Tiga : Cerdas, Strategi Jitu yang Sering Membingungkan Lawan

Ketika pemain mulai menurunkan tensi permainan pada 20 menit terakhir padahal perlu menang besar saat Indonesia versus Filipina pada kualifikasi Piala Asian Football Federation (AFC) U-19 Grup G di Stadion Gelora Bung Karno Kamis malam, 10 Oktober 2013, pelatih Indra Sjafri memasukkan dua pemain kunci, Paulo Oktavianus Sitanggang dan Yabes Roni Malaifani. Hasilnya, kedua pemain itu mampu menggelar kerja sama apik yang menjebol gawang Filipina yang dikawal Romeo Bayan pada menit ke-83. Umpan terobosan Paulo Sitanggang berhasil dikonversi dengan jitu menjadi gol kedua oleh Yabes Roni Malaifani, pemain asal Alor, Nusa Tenggara Timur.

Masuknya dua pemain tersebut merupakan realisasi pikiran Indra Sjafri yang cerdas dalam melakukan rotasi pemain. Dia seperti tidak menerapkan pola tertentu pemain mana saja yang menjadi pemain utama dan mana pula yang lebih berperan sebagai pemain pengganti. Dia juga tahu memilih waktu yang tepat kapan memasukkan pemain baru dan siapa yang harus dimasukkan. Pemilihan Yabes itu pun gambaran kecerdasan Indra, mantan pelatih PSP Padang. Yabes bukanlah anggota skuat yang menjuarai Piala Asean Football Federation (AFF) pada September 2013 lalu. Istilah “jangan mengganti the winning team” tidak berlaku bagi Indra Sjafri (Sumber : Kabar24.com).

Dan luar biasa, coatch.. Gue suka gaya loe!

Pasar Digital : dari FTI UKSW untuk Masyarakat Desa Mlatiharjo

Prasasti Pasar Digital yang ditandatangani oleh Wagub Jateng
Hari Jumat  tanggal 11 Oktober 2013 yang lalu, satu lagi karya FTI, diluncurkan untuk masyarakat. Adalah  program IbM (Ipteks Bagi Masyarakat) yang dikomandoi oleh Suprihadi, S.Si, M.Kom, dan teman-teman yang telah mengembangkan software pasar digital dan diluncurkan pertama kali untuk membantu pemasaran hasil-hasil pertanian di desa Mlatiharjo, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak. Tidak tanggung-tanggung, Pasar Digital Desa Mlatiharjo ini diresmikan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Drs. H. Heru Sudjatmoko, M.Si dan disaksikan oleh Rektor UKSW Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D dan Bupati Demak  Moch Dachirin Said.

Penandatanganan Prasasti Digital oleh Wagub Jateng
Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko dalam sambutannya menyatakan mendukung upaya pemerintah desa setempat untuk membuat pasar desa secara "online", mengingat produk yang dipasarkan merupakan produk desa setempat. Selain itu, kata dia, hal tersebut juga menjadi langkah awal untuk bersaing di tingkat global lewat teknologi informasi. Konsep pembuatan Pasar Desa Online ini memang pada awalnya di prakarsai oleh Penggerak Kegiatan Desa Mlatiharjo, yang implementasinya dibantu oleh tim dari Fakultas Teknologi Informasi UKSWdalam wadah kegiatan pengabdian bagi masyarakat.

"Kami lebih mendukung atas inisiatif sendiri, seperti halnya pasar desa digital di Desa Mlatiharjo ini," ujar Heru. Ia memperkirakan jika pengembangan pasar desa secara "online" tersebut karena dorongan dari pemerintah dengan dukungan anggaran, dipastikan tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karena inisiatif sendiri, katanya, desa tersebut memang siap untuk memasarkan produk desa setempat lewat dunia maya yang bisa diakses oleh masyarakat luas. "Jika berhasil, tentunya bisa menjadi daya tarik daerah lain untuk menirunya," ujarnya.

Team IbM berfoto bersama Rektor UKSW 
Sementara itu Rektor UKSW yang hadir dalam acara tersebut berharap agar Software Pasar Digital yang telah dikembangkan oleh FTI UKSW ini dapat digunakan oleh masyarakat terutama untuk membantu pemasaran produk desa secara lebih luas. Pada kesempatan tersebut Rektor UKSW juga secara simbolis menyerahkan Buku SOP Pengelolaan Pasar Digital tersebut kepada Bupati Demak. Perlu diketahui, kerjasama FTI-UKSW dengan Kabupaten Demak sendiri sudah terjalin sejak tahun 2011 yang lalu, ketika Rektor UKSW saat itu menghadiri persemian Mlatiharjo sebagai Desa Inovatif Jawa Tengah (Baca : Gubernur Jateng Blusukan di Desa Inovatif Mlatiharjo,  Suara Merdeka, 28 Mei 2011).

Tentang Pasar Digital Desa Mlatiharjo

Pasar Digital Desa Mlatiharjo yang dikembangkan oleh team IbM FTI UKSW ini diharapkan mampu memperkenalkan hasil produk dari desa, baik yang berupa Produk-Produk Pertanian, Peternakan, Holtikultura (Sayur Mayur), Buah-buahan, Ternak, Produk UKM, dan Produk Layanan Jasa baik itu yang merupakan produk asli mlatiharjo, maupun dari desa - desa lainnya di Wilayah Kabupaten Demak secara langsung kepada konsumen melalui Media Internet. Aplikasi Pasar Digital tersebut pada awalnya memang di tujukan hanya untuk Desa Mlatiharjo, namun setelah melakukan koordinasi dengan desa-desa lain di sekitar, dan pemerintah kabupaten Demak, dicapai kesepakatan bahwa aplikasi Pasardesa-Mlatiharjo tidak hanya untuk produk-produk desa mlatiharjo saja namun bisa jua di pakai untuk memasarkan produk-produk desa-desa lain Se-Kab.Demak.

Proses kegiatan transaksi secara online di kelola oleh BUMdes (Badan Usaha Milik Desa) Mlatiharjo, Koperasi Petani Citra Kinaraya Mlatiharjo dan TPK-PNPM Mandiri Kecamatan. Syarat Utama sebagai  Pemasok (pemilik produk) harus menjadi melakukan registrasi sebagai anggota pada pasar desa mlatiharjo dengan mengisi Form yang telah di sediakan, mengirimkan kepada Costumer Service Pasar Desa, dan di lakukan verifikasi oleh Tim Lapangan untuk mengecek kebenaran data penjual / pemasok, informasi produk dan stok produk yang akan di masukkan ke Pasardesa-Mlatiharjo.

Sebagai Pembeli /Konsumen juga harus melakukan registrasi, dan melengkapi syarat-syaratyang telah di tentukan oleh pengelola pasar desa mlatiharjo. hal tersebut di lakukan untuk mendapatkan informasi yang jelas dan benar akan informasi konsumen, baik ketika nantinya ada komplain barang, proses pengiriman barang (jika pembeli dari luar kota),dan lain-lain yang membantu konsumen jika terjadi hal-hal yang berhubungan dengan traksaksi jual beli di situs Pasardesa-mlatiharjo.

Proses pengiriman barang di lakukan dengan menjalin kerjasama dengan Pihak Paket Cargo PT Pos Indonesia, sehingga proses pembelian yang di lakukan oleh konsumen dapat di lakukan layanan Door to Door.

Sumber :
- Kompas Cetak, 12 Oktober 2013
- Kedaulatan Rakyat, 12 Oktober 2013
- Media Online Sayangi.Com
- Website Mlatiharjo

Tuesday, 8 October 2013

Selalu Menyenangkan Ketika Melihat Mahasiswa Kita Berprestasi

Team Futsal FTI UKSW, Juara 1 Nasional Tahun 2012
Salah satu kebanggaan bagi seorang pendidik, adalah ketika melihat anak didiknya mampu meraih prestasi. Apalagi ketika prestasi itu diraih di "kandang" orang lain. Itu menjadi salah satu indikator keberhasilan dalam mendidik, dimana anak didiknya ternyata mampu bersaing secara global  sesuai dengan bidangnya.

Rasa bangga selalu muncul, ketika kami membuka lembar demi lembar buku prestasi mahasiswa. Sejarah mencatat berbagai prestasi bergengsi yang pernah diraih mahasiswa FTI dalam berbagai bidang. Tengoklah berbagai prestasi dalam bidang olahraga, seperti basket dan Futsal. Dalam cabang olah raga basket, team FTI pernah menjadi Juara I Libama Daerah Jawa Tengah (2008/2009), Juara II PORSIMAPTAR dan Juara II KOBATAMA, sampai akhirnya mereka mendapat kesempatan berlaga di IBL, sebagai kasta tertinggi liga basket di Indonesia sejak tahun 2010. Dalam cabang Futsal, Tim FTI pernah meraih prestasi tertinggi juara satu nasional dalam ajang kejuaraan nasional KIT Futsalimo tahun 2012 yang diselenggarakan di Solo.

Prestasi-prestasi lain yang tak kalah membanggakan, adalah prestasi dalam bidang akademik. Menyenangkan ketika mengingat prestasi di tahun 2008 yang lalu, dimana beberapa anak didik kami di FTI meraih 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu di PIMNAS Unisula. Atau ketika tahun 2012 beberapa kelompok mahasiswa FTI meraih Juara dalam beberapa kategori di Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah. Atau juga ketika mendengar salah satu mahasiswa FTI terpilih menjadi Google Student Ambassador yang menyisihkan ribuan pelamar dari berbagai universitas di Indonesia. Dan belum lama ini, kebanggaan juga sempat saya lihat terpancar di wajah-wajah dosen pembimbing ketika 10 kelompok bimbimbingan mereka menjadi Finalis dalam PKM FTI 2013 yang diselenggarakan akhir bulan september yang lalu.

Satu Lagi, Prestasi Nasional di Tahun 2013

Dan ini yang terbaru, di tahun 2013 ini satu kelompok mahasiswa FTI (dari progdi DKV dan TI) menggondol predikat juara dalam kompetisi Pemrograman Game tingkat Nasional dalam kategori Edu Games Challenge sebagai Best Kids Educations Games. Membanggakan melihat mereka menjadi juara dalam pagelaran nasional yang diberi nama COMFEST 2013. Apalagi pagelaran ini diselenggarakan di Universitas Indonesia dan menjadi salah satu barometer mahasiswa berprestasi di Bidang IT, selain berbagai ajang nasional seperti PIMNAS, Gemastik, dan yang lainnya.

Team Ganesha bersama para dosen pembimbing
Adalah Fabianus Bayu Setiabudi, Deddy Unggul Wirawan, Andrew Julius Sutresno dan Natanael Edoni Chandra yang tergabung dalam Team Ganesha FTI UKSW, yang merancang sebuah game berjudul Eat and Run. Game dengan tokokh utama "Si Kancil" ini merupakan game simulasi Food Web yang mengambil setting di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan. Pada game ini, materi mengenai FOod Web disampaikan melalui pengalaman bermain sebagai salah satu hewan di ekosistem tersebut. Game inilah yang akhirnya membawa mereka ke Puncak acara COMPFEST 2013.

Tentang CompFest, seperti yang disampaikan dalam official site-nya, CompFest merupakan Festival  IT, event tahunan yang diselenggarakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia yang terdiri atas rangkaian kompetisi, roadshow, seminar, playground, dan entertainment. Kompetisi ini diikuti oleh berbagai universitas ternama di bidang IT seperti UI, ITB, UGM, Universitas Bina Nusantara, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Brawijaya, UIN Jakarta dan sebagainya. Sukses buat Ganesha Team dan sukses juga buat FTI UKSW!

Dan pagi ini, tak sengaja saya membaca sebait puisi di buku pelajaran anak saya yang kelas 5 Sekolah Dasar. Begini kutipannya..

Hari masih pagi
Semangat kita terlalu dini untuk mati..
Beprestasilah selagi muda 
Ketika kita berlimpah energi untuk berkarya..

Maju terus, anak-anak muda Satya Wacana !


Tuesday, 1 October 2013

Power of Unity, Mewarnai Lustrum II FTI UKSW

Pemotongan Kue dari Dekan FTI diserahkan kepada
Rektor dan para mantan Dekan 
Tanggal 30 September 2013, Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas kristen Satya Wacana merayakan Lustrum ke II atau Dies Natalis yang ke 10. Tema lustrum kali ini adalah "The Power of Unity", yang mengandung makna kekuatan dari sebuah persatuan. Tema ini sesuai dengan kondisi dimana Fakultas Teknologi Informasi merupakan salah satu Fakultas yang penuh dengan keragaman. Baik keragaman dalam arti mahasiswa yang terdiri dari berbagai suku, agama dan ras, juga keragaman dari berbagai program studi yang ada di Fakultas ini. Seperti diketahui bahwa FTI UKSW merupakan salah satu Fakultas dengan jumlah program studi terbesar di UKSW yaitu dengan 10 program studi baik strata D3, S1 maupun S2. Berbagai keragaman tersebut tentu akan menimbulkan kekuatan yang luar biasa ketika berjalan dalam satu tujuan. Inilah makna dari The Power of Unity yang mewarnai Lustrum II FTI UKSW.

Rangkaian Kegiatan Lustrum II 

Dalam menyambut Lustrum II tersebut, dilaksanakan serangkaian kegiatan yang dimulai pada bulan Juni 2013 dalam rangkaian kegiatan “Road to Lustrum FTI”, yaitu Open House FTI dan Pameran Hasil Karya Mahasiswa DKV (11-13 Juni 2013), Lomba Game Dot. A dan Klinik Fotografi (11-12 Juni 2013), Meet and Greet tim Basket UKSW (11 Juni 2013). Pada tanggal 20 Juni 2013 dilaksanakan Workshop Ajax, dan tanggal 15-16 Juli 2013 dilaksanakan Workshop Mikrotik. Tanggal 17 Juli 2013 dilaksanakan Kuliah umum tentang Teknologi Android.

Tanggal 3-6 September dilaksanakan FTI Days yang diikuti seluruh mahasiswa baru FTI. Tanggal 11 September dilaksanakan Seminar Mobile dan Cloud Computing. 23-27 september diadakan Klinik GSA (Google Student Ambassador). Tanggal 24 September dilaksanakan Diseminasi PKM FTI yang diikuti 21 proposal penelitian dari mahasiswa FTI. Tanggal 25 September dilaksanakan Seminar Nasional Sains dan Aplikasi Komputasi (SENSAKOM 2013) yang mengundang pembicara dari BMKG Jakarta. Tanggal 28 September diadakan Temu Alumni yang dihadiri hampir 100 orang alumni dari berbagai kota di Indonesia. Dan tanggal 30 September 2013 merupakan Puncak Acara Lustrum FTI yang kedua. Puncak acara Lustrum sendiri dibuka oleh Rektor UKSW, Pdt. Prof. John Titaley, Th.D  dan ditandai dengan penyerahan kue Ulang Tahun FTI dari Dekan FTI Dr. Dharmaputra palekahelu kepada Rektor dan para mantan Dekan FTI (Prof. Ir. Danny Manongga, M.Sc, Ph.D - dekan pertama FTI dan Andeka Rocky Tanaamah, S.E, M.Cs  - dekan kedua FTI)

Rektor, Dekan, Wadek dan para Mantan Dekan FTI tiup lilin bersama
Indahnya kebersamaan ini.. 
Pada acara Lustrum II tersebut juga diberikan penghargaan kepada para mahasiswa berprestasi antara lain kepada Mikhael Diharja - Duta Google di FTI (Google Student Ambassador), Fabianus Bayu dan kawan-kawan (Juara 1 Nasional dalam lomba pemrograman Game di COMFEST 2013 kategori Best Kids Education Games), serta kepada para pemenang PKM FTI 2013.

Kilas Sejarah Perkembangan FTI

FTI UKSW berdiri pada tahun 2003. Program Studi pertama adalah program studi Teknik Informatika yang SK izin operasional diterima September 2002. FTI sendiri mulai menerima mahasiswa baru di tahun 2003. Selanjutnya pada tahun 2004 dibentuklah program studi S1 Sistem Informasi, dan dalam 10 tahun perjalanannya, saat ini FTI telah memiliki 10 program studi, yaitu 2 progdi D3 (D3 Teknik Informatika, D3 Komputerisasi Akuntansi), 7 progdi S1 (S1 Teknik Informatika, S1 Sistem Informasi, S1 Desain Komunikasi Visual, S1 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, S1 Public Relations, S1 Ilmu Perpustakaan, dan S1 Destinasi Pariwisata), serta 1 progdi S2 (Magister Sistem Informasi).

Tema Lustrum “The Power of Unity” memberikan semangat persatuan bahwa kami adalah satu fakultas, yaitu Fakultas Teknologi Informasi. Kami adalah satu keluarga, yaitu FTI. FTI adalah rumah kami, dan kami akan terus berbenah diri untuk membawa FTI menjadi semakin berkembang dan berkualitas.

Happy Birthday FTI!



Terima kasih kepada semua Panitia yang telah mensukseskan Rangkaian Lustrum II FTI.
Tuhan Memberkati Pelayanan Kita. Amien

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India