Dalam sambutannya, Teguh mengatakan bahwa disamping sebagai bentuk kegiatan pengabdian masyarakat, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin kerjasama antara lembaga akademik dengan alat negara.Teguh juga berharap bahwa pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan bagi personil satuan intel Polres Salatiga dasar teknologi dan perkembangan perangkat komputer serta menambah keterampilan troubleshooting bagi personil intel Polres Salatiga guna memelihara dan mengamankan data serta perangkat operasionalnya.
Polisi Resor Salatiga adalah alat negara yang merupakan Bagian dari Kesatuan Polisi Republik Indonesia, berada di wilayah Resor Salatiga dengan tugas melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Berfungsi dan berperan dalam tugas pelaksanaan keamanan dan ketertiban masyarakat. Memiliki misi diantaranya meningkatkan kemampuan personil Polres Salatiga untuk melayani masyarakat, memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, transparan dan akuntabel. Salah satu satuan dalam menegakkan dan memelihara keamanan wilayah salatiga adalah satuan intelejen dan keamanan Polres Salatiga, berperan sebagai unit intelejen yang menempatkan diri dalam tindakan pre-emptive atau pencegahan terhadap gangguan keamanan wilayah. Intelijen dapat berarti pengetahuan, organisasi dan operasi, sehingga satuan intelijen Polres salatiga sangat dekat dengan pengolahan informasi, evaluasi dan analisa data dari serangkaian aktifitas baik penyelidikan maupun pengamanan.
Dalam aktifitasnya satuan Intel Polres Salatiga memiliki jumlah kasus, data, informasi dan aktifitas penyelidikan serta pengamanan yang terus bertambah, juga semakin tinggi seiring dengan tingkat keamanan masyarakat. Pencatatan dan pengolahan informasi juga data terhadap aktifitas intelijen membutuhkan perangkat yang mampu membantu pekerjaan dan aktifitas harian satuan ini. Selain itu sifat kerahasiaan dari setiap data dan alat yang digunakan juga dirasa penting dan sangat penting. Sehingga dibutuhkan kemampuan personil Polres Salatiga yang mampu menggunakan, memelihara dan mengamankan setiap informasi, data dan peralatan penunjang aktifitas satuan ini. Kerahasiaan data dan peralatan yang menyimpan serta pengolahnya menjadi perhatian pihak satuan intelijen Polres Salatiga. Apabila terdapat kerusakan sistem perangkat, maka tidak ada pilihan untuk memperbaiki perangkat tersebut pada layanan perbaikan yang disediakan oleh pihak lain. Hal tersebut disadari karena pertimbangan keamanan dan kerahasiaan data. Saat ini dipandang perlu oleh Polres Salatiga untuk meningkatkan kemampuan personilnya agar memiliki skill yang dapat menangani berbagai kasus troubleshooting perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Agar mampu secara mandiri terbatas menangani berbagai perbaikan atas kerusakan atau gangguan terbatas pada perangkat yang digunakan sebagai alat operasional personil intel Polres Salatiga. Berdasarkan latar belakang tersebut, diperlukan kegiatan pelatihan pengenalan dan troubleshooting sistem komputer dan perangkat komputer bagi satuan intel Polres salatiga agar dapat memelihara dan mengamankan data dan perangkat operasional.
(Sumber : www.uksw.edu)