Thanks God, akhirnya buku ini terbit. Sebuah buku berjudul "
Asa Tersisa dari Sumber Daya Air yang Terdera", karya yang terbit atas dukungan Hibah Penulisan Buku Teks dari Dikti tahun 2012. Saya sebagai penulis ketiga dari buku ini, terlibat dalam satu Bab khusus yaitu tentang pengembangan Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Air di Kota Salatiga.Lalu apa isi buku ini? Sesuai dengan judulnya, "
Asa" dalam bahasa Indonesia berarti “
Harapan”, yaitu harapan akan terwujudnya suatu pemahaman bahwa manusia butuh air tetapi manusia tidak dapat menciptakan air. Manusia hanya mampu mentransformasikan air agar dapat dipakai menjadi tenaga listrik, air irigasi, air minum, dan sebagainya. Tetapi untuk proses transformasi air manusia butuh energi.Demi memenuhi tuntutan kebutuhan dan mutu hidup yang ditafsirkannya, manusia telah mengembangkan suatu bentuk peradaban yang telah banyak mengubah dan bahkan merusak alam sekitarnya. Dampak peradaban manusia terhadap lingkungan kini telah hadir dalam beragam wujud, misalnya penurunan keragaman hayati, penipisan lapisan ozon, perubahan iklim oleh gas rumah kaca, hujan asam, erosi dan sedimentasi, pencemaran lingkungan oleh senyawa-senyawa beracun, gangguan daur air, dan masih banyak lagi.Terkait dengan daur air, pertanyaannya mengapa manusia begitu konyol untuk mengganggu daur air? Siklus air merupakan siklus alami yang penting, air memegang peranan yang penting. Tanpa air tak akan ada kehidupan sebaliknya tanpa manusia alam tetap dapat bertahan hidup!
|
Salah satu tampilan dari Sistem Informasi Manajemen SDA |
Tulisan dalam buku ini didasarkan atas rangkaian penelitian yang berkesinambungan di mulai dari Tata Kelola Sumber Daya Air (Pengelolaan, Penguasaan, Pemanfaatan, dan Pemeliharaan) di Kota Salatiga, kemudian dilanjutkan dengan penelitian tingkat dan cakupan pencemaran air Lindi yang berasal dari TPA Sampah Ngronggo di Kota Salatiga, dan yang terakhir penelitian masih berlangsung saat ini tentang water poverty index dalam kerangka menyusun model kebijakan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan. Analisis desain sistem informasi manajemen sumber daya air Kota Salatiga mulai diintegrasikan dengan penelitian water poverty index. Proyeksi sistem informasi ini akan terus dikembangkan mengikuti kebutuhan berdasarkan persoalan aktual.
Sumber daya air telah sangat penting dan telah menjadi isu dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Pertumbuhan penduduk diikuti oleh alih fungsi lahan yang begitu massif berdampak pada semakin berkurangnya wilayah resapan air yang mampu menjaga pasokan air bersih bagi manusia. Ini merupakan tantangan bagi kita semua untuk turut memikirkan upaya penanganannya melalui berbagai pendekatan yang ada, sehingga diharapkan mampu menjamin ketersediaan air bersih secara berkelanjutan.
Posted in: Buku Untuk Indonesia,Menulis,Seputar Kampus
Email This
BlogThis!
Share to Facebook
3 comments:
air memang kebutuhan pokok, jadi bagus sekali kalau di tata
terima kasih banyak atas informasinya pak
OBAT PEMBESAR PENIS PERMANEN
FOTO HOT ABG
FOTO PERAWAN
MEMEK PERAWAN
FOTO BUGIL
CERITA DEWASA
Post a Comment
Silakan masukkan komentar Anda... Bebas kok :-)