|
Guard of Honor Chelsea to United, Sumber : Azizhadi |
Pagi ini saya membaca sebuah artikel yang berjudul "
Sakit hati pada Manchester United, Fans Arsenal tolak tradisi Guard of Honour". Apa itu
Guard of Honour? Guard of Honour adalah suatu bentuk penghormatan yg diberikan untuk tim yang sudah menjadi juara pada pada sebuah liga, meski kompetisi belum usai. Dalam penghormatan tersebut, tim lawan akan membetuk barisan pengawal (
Guard of Honour) dan memberikan applaus untuk
Sang Jawara yang masuk ke lapangan. Memang tidak ada aturan resmi FIFA yang mewajibkan sebuah team untuk memberikan
Guard Of Honour, tetapi itu adalah tradisi sebuah sportivitas, dimana sebuah team mengakui kekalahan dirinya sekaligus menghormati kemenangan team lain.
Dan hari Minggu ini, Arsenal akan menjamu Manchester United di Emirates Stadium. MU yang sudah dipastikan menjadi Juara, mestinya akan mendapatkan penghormatan "barisan pengawal" dari tuan rumah. Hal ini tentu berat buat arsenal. Seperti yang dikutip dari
Liputan 6, mayoritas publik Emirates sepertinya tidak terima jika sampai harus menyambut skuad United, khususnya mantan pujaan yang kini dianggap "penghianat" yaitu RvP, dengan sebuah penghormatan. "
Guard of Honour? Cyusss? Kita tak seharusnya membungkuk pada siapa pun, terutama RvP," tulis salah satu suporter Arsenal di akun twitter pribadinya. Tetapi meski demikian, sang arsitek Meriam London, Arsene Wenger tetap bersikukuh untuk melakukan itu, atas nama sportivitas dan penghormatan atas sebuah tradisi.
"Ini bagian dari tradisi sportivitas dalam sepakbola Inggris dan saya ingin itu, pastinya, untuk dihormati. Saya orang Prancis, saya bekerja di Inggris dan tradisi Inggris harus dihormati. Ketika anda bekerja di suatu tempat di luar negeri anda harus menghormati budaya negara tersebut," tegas sang arsitek.
-ooo-
"Ketika dilihat Saul, bahwa Daud sangat berhasil, makin takutlah ia kepadanya; tetapi seluruh orang Israel dan orang Yehuda mengasihi Daud, karena ia memimpin segala gerakan mereka"
(I Samuel 18:15-16)
Kata kunci dalam renungan kita kali ini adalah "
sportivitas". Menurut artikata.com, sportivitas berarti sikap adil (jujur) terhadap lawan; sportivitas adalah sikap bersedia mengakui keunggulan lawan atau kekalahan sendiri. Memang berat melakukan sebuah sportivitas. Bisa dibayangkan betapa beratnya para pemain Arsenal harus membungkuk dan memberi tepuk tangan penghormatan kepada RvP, orang yang dianggapnya sebagai penghianat. Itu juga yang pernah oleh Raja Saul. Alkitab menceritakan bahwa Raja Saul tidak cukup sportif untuk mengakui bahwa Daud, (yang dicalonkan sebagai penggantinya kelak), ternyata lebih baik dari dirinya. Waktu itu Daud berprestasi dengan mengalahkan berlaksa-laksa musuh. Raja Saul iri hati dan bahkan berusaha untuk membunuhnya. Tetapi karena perlindungan Tuhan, percobaan Saul selalu gagal dan bahkan hidup Sang Raja berakhir dengan tragis.
Marilah kita belajar untuk berusaha memegang satu kata itu.
Sportivitas. Salah seorang teman mengatakan bahwa sikap sportif akan mendatangkan dua hal besar dalam kehidupan kita. Pertama, kita akan terpacu untuk terus meraih prestasi, dan yang kedua adalah bahwa orang akan semakin menghargai kita. Sikap hormat kepada orang yang lebih berhasil dari kita, tentu akan memacu kita untuk terus berprestasi, bahkan melebih mereka yang kita hormati itu.
Selamat hari Minggu, Tuhan memberkati...