UKSW Masuk 50 Besar Peringkat TESCA (IT Smart Campus)

Pertengahan bulan Januari ini, BTSI mendapatkan surat dari Panitia TESCA 2012. Isinya adalah proposal kesediaan UKSW untuk mengikuti penilaian TESCA 2012 yang akan dilakukan di awal 2013 ini serta hasil penilaian untuk rangking TESCA 2011 (yang penilaiannya dilakukan di tahun 2012 lalu). Puji Tuhan, untuk TESCA 2011 UKSW hasilnya tidak terlalu mengecewakan. UKSW masuk ke daftar 100 besar TESCA dan mendapatkan peringkat 23 dari seluruh Universitas yang menerapkan IT di Indonesia.

Peringkat TESCA 2011 yang penilaiannya dilakukan di 2012
Link Peringkat TESCA 100

Tentang TESCA
TeSCA merupakan pengukuran indeks, pemeringkatan dan sekaligus pemetaan perguruan tinggi yang melaksanakan atau memanfaatkan TIK dalam kegiatan pendidikan di lingkungan kampus. TeSCA dimulai sejak tahun 2008 dan sampai 2010 konsep TeSCA berupa pemberian penghargaan (awarding) bagi perguruan tinggi terbaik dalam pelaksanaan TIK di kampusnya. Sejak 2011 dan sekarang TeSCA 2012, program ini lebih diarahkan pada pemeringkatan perguruan tinggi yang telah melakukan TIK.
TeSCA sendiri sebenarnya merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Telkom dan diorganisasi oleh PT Tempo Inti Media Tbk (TEMPO Media Group) serta didukung Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud, Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komputer (Aptikom), dan Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Detiknas).

Metode perhitungan indeks TIK dan pemeringkatan perguruan tinggi pada TeSCA 2012 berdasarkan metode ZEN Smart Campus yang tersusun atas 10 domain, antara lain:

• Suprastruktur Kampus
• Infrastruktur Teknologi
• Profil Pemangku Kepentingan
• Ragam Pemanfaatan Aplikasi
• Strategi Pendidikan Nasional
• Dampak dan Manfaat Penerapan Teknologi
• Komunitas Eksternal
• Riset (Penelitian & Pengembangan)
• e-Green (TIK Ramah Lingkungan)
• Inovasi (Pendidikan)

Setiap domain terdiri dari beberapa parameter dan masing-masing domain memiliki bobot yang berbeda. Semua parameter dari 10 domain di atas dituangkan dalam bentuk kuesioner online. Perguruan tinggi yang akan berpartisipasi pada program ini harus mengisi kuesioner sendiri (self assessment) berdasarkan data-data dari TIK yang dimilikinya. Merujuk pada isian kuesioner tersebut, nantinya akan dihitung nilai skor dari perguruan tinggi tersebut. Dari nilai indeks TIK di masing-masing perguruan tinggi yang berpartisipasi, selanjutnya akan dibuat pemeringkatan yang terbagi dalam 3 kategori, yaitu TeSCA 100, TeSCA 500, dan TeSCA 1000. Seluruh perguruan tinggi yang berpartisipasi akan mendapat penghargaan. Perguruan tinggi yang masuk dalam pemeringkatan 100 besar berhak menggunakan logo TeSCA 100 pada setiap promosi kampus atau publikasi profil kampus di media nasional. Demikian juga dengan logo TeSCA 500 dan TeSCA 1000.

Peringkat UKSW
Dari hasil penilaian yang dilakukan di Tahun 2012 lalu, UKSW masuk dalam kasta tertinggi dalam pemeringkatan ini yaitu masuk dalam Kategori TESCA 100 (tepatnya peringkat 23). Mungkin belum  membanggakan, tapi ini menjadi seteguk air pelepas dahaga, ketika dalam peringkat Webometrics, UKSW belum mampu menembus 50 besar Indonesia. Berikut adalah Link Peringkat TESCA 100.

Mohon doa restu untuk TESCA 2012 yang penilaiannya akan dilakukan di awal tahun 2013 ini. Targetnya kalau bisa masuk di lingkaran 20 besar.... hehe..  Pemeringkatan memang bukan segalanya.. Dan itu bukan prioritas utama kita. Tapi tentu hal itu memacu kita untuk terus meningkatkan layanan IT kepada civitas akademika..

Posted in: Seputar Kampus,Seputar SI/TI,University Ranking