PHP Fundamental : Mengakses dan Menampilkan Isi Database

Materi berikut ini wajib dibaca untuk Anda yang mengambil mata kuliah Rekayasa Web, yaitu tentang bagaimana PHP melakukan akses koneksi ke Database (dalam hal ini adalah My SQL). Saya perlu mengulang pembahasan ini bagi Anda yang mungkin lupa dengan apa yang telah diberikan di mata kuliah Web dasar :-). Bahwa pemrograman  menggunakan database pada PHP secara prinsip sama seperti yang terjadi pada pemrograman-pemrograman basis data pada umumnya, yaitu mengikuti pola dengan  urutan langkah sebagai berikut : (1) Membuka jalur koneksi antara aplikasi dengan database server, (2) Memilih dan membuka database yang diinginkan. Sekaligus mengaktifkan tabel yang dipilih, (3) Mengirim perintah untuk mengambil, mengubah, dan atau menghapus data yang dibuat dalam bentuk query, (3) Mengakses hasil pengambilan data dengan query yang telah dibuat dan (4) Mengakhiri sambungan. Selanjutnya untuk membuka sambungan antara aplikasi dengan database server, dibutuhkan alamat server serta username dan password untuk database.

Perhatikan contoh skrip di bawah ini. Tetapi sebelumnya Anda harus membuat database dari My SQL dengan nama "test" dan membuat tabel di dalamnya dengan nama "teman". Tabel teman memiliki field nomor, nama dan alamat.

<?php
//Mendefinisikan  Data pada MYSQL
$dbServer = "localhost";
$dbUser = "teguh";
$dbPass = "123";
$dbName = "test";

//Membuka jalur koneksi
$koneksi = mysql_connect($dbServer, $dbUser, $dbPass);

//Chek Database
if($koneksi)
   {
      mysql_select_db($dbName) or die("Database no ketemu");
      echo "database ketemu <BR>";
   }
else
   {
      echo "koneksi gagal";
   }

//Menampilkan Isi Database
echo "<BR>Berikut adalah data teman saya di database : <BR><BR>";

//Membuat Header Tabel
echo "<table border = '1'>
<tr><th>Nomor</th><th>Nama</th><th>Alamat</th><th>Hape</th></tr>";

//Menampilkan isi tabel
$kueri = mysql_query(" Select * FROM teman");
while ($baris=mysql_fetch_row($kueri))
     {
     echo "<tr>";
     echo "<td>" . $baris[0] . "</td>";
     echo "<td>" . $baris[1] . "</td>";
     echo "<td>" . $baris[2] . "</td>";
     echo "<td>" . $baris[3] . "</td>";
     echo "</tr>";
     }
echo "</table>";
?>

Monggo bagi yang ingin mencoba..

(Seperti yang ada dalam buku "jadul" saya yang berjudul "PHP Triad Fundamental",  diterbitkan Gava Media pada tahun 2004)

Read more »

Selamat.. Ini memang saatmu, Citizen!!

Tegalrejo, Salatiga - 13 Mei 2012 Jam 10.05. Goooollll....  aku bersorak gembira ketika melihat Djibril Cissee berhasil membobol gawang Joe Hart. Papan skor di Etihad Stadium saat itu menunjukkan skor imbang 1-1 Manchester City versus Queens Park Ranger. Dan saya yakin, pada detik tersebut, jutaan pendukung Manchester United bersorak gembira. Betapa tidak, disaat yang sama di Stadium of Light,  Manchester United masih menang 1-0 atas tim tuan rumah Sunderland, yang berarti bahwa jika skor itu tetap bertahan, maka United akan mengangkat piala Liga Inggris untuk yang ke 20, sementara perburuan 44 tahun gelar liga inggris oleh Citizen kembali mengalami kegagalan..Belum hilang rasa gembira ini, 10 menit berselang gawang Joe Hart kembali bergetar.. Citi kalah 1-2. Selesai sudah.. pikirku. Piala itu pasti akan kami angkat kembali... Haha.. itulah "fanatisme" kami para Manchunian. Meski kami berada berlaksa-laksa jarak  dari arena pertarungan, tetapi serasa ikut langsung dalam berebut piala. Dan dengan "pede" dan "sombong"nya, ku upload salah satu gambar koleksi dari folder MUFC ketika MU mengangkat piala liga inggris tahun lalu ke didinding Facebook, sembari tak "tag" ke konco-konco maniak bola yang selama ini menjadi "musuh bebuyutan" the red devil.. Dan seolah piala itu telah menjadi milik kami....

Sampai menit ke 90 dan akan berakhirnya pertandingan, skor tetap tidak berubah.. Selesai sudah.. pikirku. Tetapi apa yang terjadi kemudian? 5 menit masa perpanjangan waktu berhasil dimanfaatkan oleh Citizen yang memang malam itu berjuang sungguh luar biasa.  Dan goool.... 90+1. Edin Dzeko berhasil membobol gawang QPR. Tidak hanya itu, 90+4 Sergio Kun Aguero, berhasil mengkoyak-koyak impian para Manchunian... Menantu sang legendaris Diego Maradona itu berhasil membobol gawang QPR dan merubah skor menjadi 3-2 untuk kemenangan Manchester City... Dan hal itu berarti pula bahwa piala yang seharusnya sudah diangkat di Old Trafford itupun melayang kembali ke Etihad Stadium. Habis sudah...... Selamat buat Citizen! Dan kami hanya bisa berucap "uugh... seandainya pertandingan itu hanya 90 menit saja..."  Hahaha....

 

Congrats, Citizen!

Kaos ini masih merah.. Seperti darah ini yang memang selalu merah.. Tetapi dari sisi yang berbeda, adalah selalu menyenangkan ketika kita melihat bahwa kebahagiaan itu memiliki arti yang lebih bagi yang mengalaminya. Dan kali ini kebahagiaan itu memang layak berada di tempatnya. Di tangan sebuah klub yang bernama Manchester City. Lihatlah betapa kebahagiaan itu sangat berarti bagi sebuah klub yang selalu dahaga akan gelar dan bahkan telah ‘berpuasa’ selama 44 tahun untuk mencapai itu. Dan kali ini dia memang layak mendapatkannya. Perjuangan dan kerja keras dan konsistensi, layak membawa team ini sebagai team juara. 

Dan United. Suka atau tidak, saat ini masih menjadi Raja Liga Inggris dengan 19 gelar yang telah diraih. Menjadi pemegang rekor gelar terbanyak setelah menyalip Liverpool (18 gelar) tahun lalu. Kurang Apa?   Tahun ini memang saatnya instropeksi.. Saatnya menata diri.. Bahwa bola itu memang bundar. Kadang di atas, dan kadang pasti akan dibawah. Hitung-hitungan di atas kertas belum tentu menjadi kenyataan.. Dan sekedar saran dari kami Manchunian, tanpa mengurangi rasa hormat, nampaknya sudah saatnya Tuan Fergusson untuk menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada para muda. Biar lebih fresh.. dan tahun depan bisa kembali bersaing untuk merebut kejayaan itu. But, apapun itu... United, We proud you! Always.. 

Dan akhirnya kamipun malam ini berkata : "Selamat.. Ini memang saatmu, Citizen!"

Read more »